Halaman

Sabtu, 27 Oktober 2012

The Story *1


saat musim gugur..
 "haku!!!" teriak seorang temannya yang bernama karu "ayo main.."
 "boleh.. dengan senang hati" sambil menghampiri temannya
 sambil berjalan menuju taman.. mereka bermain bola bersama dan tanpa sengaja tendangan Haku saat itu mengenai seorang gadis kecil..
 "aaaaaaaaaa,,,uuuuuuuuuu,," tangisnya. Haku dan Karu menghampirinya, "kau tidak apa apa kan ?" tanya Haku.. maklumlah mereka masih berumur 8 tahun dan tak mengerti apa apa... namun gadis itu masih meneruskan tangisannya. Karu pergi dan mengambil sedikit uang dari kantongnya ia pergi untuk membeli eskrim dan memberikannya kepada gadis itu.. Hebat! gadis itu berhenti menangis.. =D
setelah mereka berkenalan dan namanya Yumi. mereka berkenalan dekat dan bermain bersama..

sepuluh tahun kemudian. Yumi dan Haku masuk ke sekolah yang sama dan Karu dia ikut orang tuanya ke luar negeri. "tak ku sangka kita satu sekolah" kata rumi sambil menatap Haku, Haku yang sekarang berbeda dengan yang dahulu itu menjadi pendiam. dengan hanya menjawab "hn.." dengan suara santai yang tidak terlalu panjang. Yumi.. ia hanya terdiam menanggapi sikap Haku yang dingin itu. "tak ku sangka dia menjadi seperti ini..." sambil menghela nafas Yumi meninggalkan Haku yang pura pura tidak melihatnya.

berbulan bulan mereka sekolah.. ini saatnya pesta kimono menjelang liburan di sekolahnya
mereka semua berpasangan dan ... sayangnya Yumi tak berpasangan dengan Haku.. Haku terlihat kesal atas itu.
pesta kimono hanyalah nama pestanya yang berbaju kimono. Yumi merasa gembira saja ..
pesta dimulai namun Haku terlihat pergi dari pesta itu... Yumi menyadari hal itu namun ia tak pedulikan tapi rasa peduli muncul kembali. Ia lari dari pesta yang sedang berlangsung itu mencari Haku. Ia tak tahu hal apa yang membuatnya mencari si cowok Dingin itu. tak disangka Yumi terjatuh..
"kau tidak apa apa?" terdengar suara laki laki di sampingnya berdiri yang memakai baju khas jepang sambil mengulurkan tangannya ke arah Yumi. "tidak, kau siapa?" jawab Yumi yang terdengar seperti menahan rintihan sakit sambil bangun dari jatuhnya. "yah, kau terluka.." ucap laki laki itu.. yumi kira itu adalah suara temannya Hatake dan ternya itu adalah Haku. "tidak.. ini hanya luka ringan. hanya lecet." jawab Yumi sambil melihat kearah lukanya. "kau terkena gesekan batu kaca disitu.. dan lukamu agak parah karena darhnya terus keluar." sambil memegang luka Yumi reflek Yumi teriak "aaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!! sakiiiittt!!" #sambil menangis# "tuh kan apa kubilang.. sudah jangan cerewet diam disini.." kata Haku jelas. 
Yumi diam.. Haku mencari obat dari tumbuhan disekitarnya dan mengambil air di sungai yang tak jauh dari tempatnya. "kau tahan ya. ini tidak akan sakit." ucap Haku tidak meyakinkan sambil mengambil pecahan kaca yang menancap di lututnya, tetap saja Yumi menangis. "hnm" *menahan tawa*
setelah selesai ia menggendong Yumi yang tak bisa berjalan itu di pundaknya. "kau berat sekali..." keluh Haku bercanda Yumi hanya bisa mengusap air matanya yang masih tersisa saat menangis.. sampai di Kelas..

"mengapa kau kabur?" tanya Yumi terbata
"kau sendiri mengapa kabur?" Tanya Haku balik
"aku mencarimu, bukan kabur" Yumi
"hmm" Haku
"mengapa? kau kabur" yumi
"hanya merasa bosan" haku "lalu mengapa kau mencariku"
"aku hanyaaa khaa.... ah sudah lah" yumi "terimakasih ya sudah mengantarku kesini"
"ya, itu hal yang mudah tapi wajahmu saat menangis terlihat sangat manis" Haku
"kau ini!!" yumi ingin *tabok* muka Haku namun kakinya tak bisa digerakkan otomatis ia Terjatuh
daaaann apa yang terjadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar